Tuesday, May 3, 2011
SUKU AZTEC
1325, Mexico City yang kini menjadi ibukota Meksiko, dibangun oleh raja
terakhir Dinasti Aztec. Aztec adalah salah satu di antara suku-suku bangsa
kulit merah Amerika Selatan yang datang ke Meksiko pada abad ke-12.
Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada pertanian. Namun pada abad ke-16,
bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk menancapkan imperialismenya di
kawasan itu. Bangsa Aztec melakukan perlawanan dan terjadilah
pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh Spanyol. Sejak
saat itu, jutaan orang Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di
sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah.
=======================================================
Kaum Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, "Aztek" berarti seseorang yang berasal dari Aztlán". Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama "Meksiko". Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt.
Legenda
Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara
umum sebagai "nahuas" mengikut bahasa mereka. Ketika kaum Aztek sampai
ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling
tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil
dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua. Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri. Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.
Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal,gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat Kota Meksiko (Mexico City). Burung Elang legenda itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
=======================================================
Polusi Hancurkan sisa kebudayaan Pra-Aztec
MEXICO CITY, Kilang-kilang minyak dan pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang memompa polutan udara asam ke pantai Teluk Meksiko mengancam kelestarian lukisan-lukisan dinding (mural) batu di reuntuhan kota El Tajin yang berasal dari era sebelum kemunculan suku Aztec.
Pakar polusi udara Humberto Bravo seperti dikutip Reuters, Minggu (21/1) mengatakan, level asam dalam udara di sekitar El Tajin yang
terletak di negara bagian penghasil minyak, Veracruz, adalah salah satu
yang tertinggi di Meksiko. Arsitektur El Tajin terkenal karena reliefnya yang rumit, banyak yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan, dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan hilang,” kata Bravo yang berasal dari Universitas UNAM Meksiko. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya. Veracruz dan negara-negara bagian tetangganya merupakan basis dari
fasilitas-fasilitas minyak dan pelabuhan paling penting di Meksiko. Kota itu dibangun di pantai tropis Veracruz oleh peradaban Totonac
pada puncak kejayaannya mulai abad ke sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang menguasai Meksiko ketika orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak kejayaan pd abad ke-13 dan 14.
Labels:
ARKEOLOGI,
ENSIKLOPEBRIAN,
SEJARAH
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment