Saturday, May 7, 2011
Tugas Militer Memisahkan William dan Kate
LONDON, KOMPAS.com — Duke dan Duchess of Cambridge bersiap menghadapi kenyataan bahwa mereka harus berpisah selama dua setengah bulan jika Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) menugaskan Pangeran William ke Kepulauan Falkland, 8.000 mil dari London. Menurut harian Telegraph, saat ini rencana sedang disusun untuk mengirim Pangeran William ke Atlantik Selatan tahun depan sebagai pilot helikopter Sea King dari tim SAR.
Sang Pangeran akan berada di kepulauan itu selama peringatan ulang tahun ke-30 konflik Falkland (atau Malvinas dalam bahasa Spanyol). Keberadaan seorang anggota penting keluarga Kerajaan Inggris di pulau-pulau itu, terutama selama ulang tahun, kemungkinan akan tidak disukai Argentina, yang terus menegaskan klaim teritorial atas pulau-pulau tersebut meskipun telah kalah dalam perang tahun 1982.
Rencana tugas William itu akan menjadi perpisahan terpanjang pertama bagi pasangan itu setelah menikah di London, Jumat pekan lalu. Minggu malam, Catherine (Kate) dan William menghabiskan malam pertama mereka di Anglesey sebagai pasangan suami-istri.
Istana St James menolak untuk mengonfirmasi di mana pasangan itu, yang telah menunda bulan madu mereka, menghabiskan akhir pekan. Istana juga menolak berkomentar tentang rencana mengirim Pangeran William ke Falkland. Namun, Telegraph, Selasa (3/5/2011), yang mengutip sejumlah sumber, mengatakan bahwa William mungkin akan dikirim tahun depan.
Departemen Pertahanan Inggris menyatakan, "bukan sesuatu yang aneh" bagi William untuk menghabiskan beberapa waktu di sana sebagai bagian dari masa pelatihannya. Pangeran itu telah menegaskan bahwa ia ingin diperlakukan sebagaimana perwira lain dalam Angkatan Bersenjata, termasuk bertugas dalam operasi di luar negeri.
Dia menyadari bahwa posisinya sebagai calon raja memang tidak memungkinkan dia menjalani tugas di garis depan di zona perang sebagaimana saudaranya, Pangeran Harry, lakukan di Afganistan tiga tahun lalu. William akan ditempatkan di lapangan udara Mount Pleasant di Pulau Falkland Timur, satu jam dari ibu kota, Stanley. Pangkalan itu merupakan markas bagi sebuah detasemen untuk empat jet tempur Typhoon dan dua helikopter Sea King dari SAR bersama sekitar 700 personel pasukan.
Karena penugasan Pangeran itu akan relatif singkat, ia tidak akan diizinkan membawa istrinya dan akan menginap di pangkalan. Pusat hiburan di pangkalan itu mencakup bioskop, dua toko, dan sebuah kafe kecil.
Dalam perang tahun 1982, sebanyak 255 prajurit Inggris dan 649 prajurit Argentina, serta tiga penduduk lokal, tewas. Perang itu berakhir dengan terusirnya pasukan Argentina dari wilayah kepulauan tersebut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment