Tuesday, December 29, 2009

Profil Yamaha New Jupiter Z




Jorge Lorenzo mengaku enjoy saat mengendarai New Jupiter Z

OTOMOTIFNET – Sejak pertama kali diluncurkan mungkin inilah perubahan paling radikal yang dilakukan Yamaha pada line up Jupiter-nya. Bila sebelumnya hanya sedikit penyempurnaan di mesin atau otak-atik desain striping dan desain body...

Kali ini New Jupiter Z benar-benar tampil baru dengan mesin baru, rangka baru dan desain body serta fitur yang baru pula!

Tiga rangkaian perubahan ini juga membawa harga jual Juptier Z terkerek. Jika versi terdahulu masih di bawah Rp 13 jutaan untuk versi cast wheel, kini melonjak hingga Rp 14,5 juta. Dengan harga yang makin tinggi ini, Yamaha memposisikan New Jupiter Z lebih kearah bebek premium.

Bahkan Bambang Asmarabudi, Manager Marketing & Promotion PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengakui bila bicara kompetitor kini New Jupiter Z head to head-nya lebih pada Honda Supra X 125, bukan sekelas Revo dan Blade.

Artinya memang di desain untuk naik kelas, so kita lihat apa yang baru yang membuat Yamaha begitu percaya diri pada bebek barunya ini!

Desain dan Fitur Baru Tingkatkan Value

Bicara desain sebenarnya masih tersirat desain Jupiter yang sejak 2001 lalu diluncurkan di Indonesia. Perbedaan mencolok ada pada dua head lamp di stang dengan ukuran lebih lebar, sein dan lampu senja yang kini dipisahkan di dada. Serta rear lamp yang terlihat begitu besar dengan banyak lampu.

Tapi bila melihat desain sayap rasanya tak jauh beda dengan Vega ZR, bentuknya lebar menyamping. Sedang area paling futuristik justru bisa ditemui di speedometer dan ornament di sekitarnya. Yamaha menyebut desain speedometer ini dengan eye catching illumination meter.

“Saat lampu tidak menyala bentuk nya terlihat futuristik, tapi ketika malam hari dan lampu menyala terlihat illumination layaknya mobil-mobil mewah terkini,” Mohammad Masykur, Manager Model Planning Development R&D Division, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Lalu fitur lain yang diunggulkan adalah extra large baggage atau boks barang dibawah jok yang dilengkapi penutup. Sayangnya meski diberi nama extra large, ukurannya masih kalah besar bila dibandingkan dengan Honda Supra X 125 sebagai kompetitornya.

Fitur lainnya adalah anti theft key shutter atau lebih dikenal sebagai kunci kontak bermagnet. Asiknya anti theft key shutter ini bisa difungsikan untuk membuka kunci jok layaknya Suzuki Skydrive. Jadi pengendara tak perlu repot-repot memindah anak kunci untuk membuka jok, tinggal putar dari rumah kunci di bawah stang.

Mesin dan Sasis Serupa Vega ZR

Basis mesin New Jupiter Z ini sama dengan mesin yang dipakai Vega ZR. Kedua mesin ini sama-sama memiliki diameter piston 50mm dan stroke 57,9mm. Kapasitas mesinnya sama-sama 113,7 cc, atau sedikit meningkat bila dibandingkan dengan Jupiter 110cc. Yamaha mengklaim power yang dihasilkan juga sama yaitu, 6,0 kw di 7500 rpm dan torsinya 8,3 N.m di 4500 rpm.

“Antara mesin New Jupiter Z dan Vega ZR basis nya sama, tapi tentunya tetap ada perbedaan. Salah satunya New Jupiter Z ini transmisinya sudah rotary,” buka Mohammad Masykur, Manager Model Planning Development R&D Division, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Dengan transmisi jenis ini pengendara tak perlu repot memindahkan gigi dari posisi 4 mundur ke 1 atau netral saat berhenti. Dari empat tinggal injak tuas transmisi ke depan langsung netral. Pada Vega ZR peranti ini absen dihadirkan, tapi jadi salah satu fitur unggulan di New Jupiter Z.

Meski memiliki mesin yang sama dengan Vega ZR, namun Yamaha tetap mengklaim performanya tetap meningkat bila dibandingkan dengan Jupiter Z versi 110cc khususnya di putaran bawah. Namun sayangnya saat dikonfirmasi apa perubahan yang meningkatkan performanya, Mohammad Masykur mengaku lupa data perbedaanya secara mendetail. “Datanya banyak sekali, saya tidak hafal semuanya,” ungkapnya.

Begitu juga dengan sasis yang diklaim dan selalu disebut-sebut mengadopsi teknologi motor balap sekelas Yamaha R1 ini. Bila dilihat dari data yang dikeluarkan Yamaha, ternyata spesifikasi sasis antara New Jupiter Z dan Vega ZR juga sama saja. Sama-sama memiliki panjang 1.930mm, lebar 675mm dan tinggi 1.055mm serta sumbu rodanya, sama-sama 1.235mm.


Desain barunya lebih futuristik

Mesin
Tipe : 4 langkah 2 valve SOHC pendingin udara
Volume Silinder : 113cc
Diameter x Langkah : 50,0 x 57,9 mm
Volume Silinder : Satu silinder mendatar
Kompresi : 9,3:1
Daya Maksimum : 6,0 kw / 7500 rpm
Torsi Maksimum : 8,3 N.m / 4500 rpm
Sistem Starter : Motor Starter dan Starter Engkol
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : 1 liter
Penggantian Berkala Oli Mesin : 0,8 liter
Tipe Karburator : VM 17 SH x 1 Mikuni
Tipe Kopling : Basah, Kopling Ganda Sentrifugal
Tipe Transmisi : Rotary 4 Kecepatan
Pola Pengoperasian gigi : N-1-2-3-4-N

Kelistrikan
Battery : YTZ5S (MF battery)
Busi : C6HSA (NGK)/W20FS-U (Denso)
Sistem Pengapian : DC-CDI

Rangka
Tipe Rangka : Pipa Baja Underbone
Suspensi Depan : Teleskopic
Suspensi Belakang : Swing Arm Suspensi Ganda
Ban Depan : 70/90-17M/C38P
Ban Belakang : 80/90-17M/C44P
Rem Depan : Cakram Hidrolik /Tromol
Rem Belakang : Tromol

Dimensi

Panjang x Lebar x Tinggi : 1930 mm x 675 mm x 1055 mm
Jarak Sumbu Roda : 1235 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 150 mm
Kapasitas Tangki : 4,2 liter
Tinggi Tempat Duduk : 755 mm

No comments:

Post a Comment