Wednesday, December 9, 2009

KESATRIA BERDARAH CAMPURAN - THE HALF BLOOD HEROKESATRIA BERDARAH CAMPURAN - THE HALF BLOOD HERO




















            KESATRIA BERDARAH CAMPURAN - THE HALF BLOOD HERO


                                                          PROLOGUE


Perang besar melanda dunia. Tiga suku di dunia, yaitu Romawi, Teuton, dan Galia sedang berjuang untuk memusnahkan suku yang membawa kehancuran dunia, suku yang selalu membawa rasa takut ke mana pun mereka berada, bahkan mendengar namanya saja, sudah dapat membuat nyali pasukan ciut, itulah Natar. Pasukan Natar sungguh sangat menakjubkan, mereka lebih kuat dari Romawi, lebih cepat dari Teuton, dan lebih pandai dari Galia. Hal ini menjadikan peperangan sangat sulit untuk segera diakhiri. Sudah tak terhitung jumlah pasukan yang menjadi korban perang. Baik dari pihak Romawi, Teuton dan Galia maupun dari pihak Natar.

Peperangan pun sampai pada puncaknya, 16 desa yang membantu Natar sudah berhasil dihancurkan. Dan sekarang, hanya tersisa Ibukota Natar dan Ibukota pasukan gabungan yang bermarkas di desa Romawi. Pagi pagi buta, pasukan Romawi, Galia dan Teuton mulai bergerak mendekati Desa Natar, Jarak yang cukup jauh membuat mereka membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak untuk sampai di Ibukota Natar. Mereka memilih jalur yang jauh, sehingga mereka dapat menyerang Natar dari pintu belakang desa, bagaian desa yang kurang dijaga ketat. Oleh karena itu, pasukan Natar tidak menyadari kedatangan Pasukan gabungan ini. Saat subuh datang, Gabungan Romawi, Teuton, dan Galia langsung bergerak menyerbu Ibukota Natar.
Peperangan berdarah tidak dapat terhindarkan. Peperangan ini berlangsung selama 3 hari tanpa henti. Sampai akhirnya Lucius, Natar Emperor mati di tangan Calvin, sang Jendral Romawi. Kematian Emperor membuat pasukan Natar menjadi kacau balau, sehingga mudah bagi Pasukan Galia dan Teuton untuk menghabisi mereka. Semua pasukan Natar dibunuh, Ibukota Natar diratakan dengan tanah, dan sejak saat itu, Sejarah mengenai Natar hilang bagai ditelan bumi, tidak pernah lagi terdengar keberadaan suku Natar. Dunia menjadi damai, tidak ada lagi terror ataupun ancaman perang. Namun tidak ada yang tahu, bahwa Lucius memiliki anak yang tidak diketahui keberadaanya.

(sumber: forum.travian.co.id)

No comments:

Post a Comment