Saturday, June 11, 2011

Penghuni Abadi Laut


Ada satu koloni udang yang hidup di sekitar retakan dasar laut yang mengeluarkan sepanas 407 derajat Celcius. Pada suhu yang bisa melelehkan logam dengan cepat itu, mereka mampu bertahan hidup. Koloni udang itu ditemukan tim peneliti Census of Marine Life di dasar laut Atlantik pada kedalaman 3.218 meter yang membekukan, karena suhu air di sekitar lokasi itu Cuma dua derajat celcius. Udang itu hidup bersama bentuk kehidupan kecil lainnya, termasuk remis dan kijing, pada hydrothermalvent terpanas yang pernah ditemukan. Tim yang beranggotakan 2.000 peneliti itu juga menemukan keberadaan mikroba berdiameter 1 sentimeter sampai lobster super besar seberat 1,8 kilogram di lepas pantai Madagaskar. Dalam riset itu, mereka juga menemukan segerombolan besar kelompok ikan yang hamper menyamai pulau Manhatan di Amerika Serikat serta beragam spesies baru pada kedalaman 700 meter di bawah es Antartika, salah satu temuan yang mengejutkan adalah sejenis udang yang sebelumnya dianggap sudah punah 50 juta tahun lampau. Udang yang dinamai udang Jurassic oleh para peneliti ditemukan hidup sehat di perairan laut oral. Hasil riset mereka selama enam tahun meneliti kehidupan laut di berbagai tempat di belahan dunia ini membuktikan bahwa selalu ada yang baru setiap kali mereka terjun ke laut. Dalam sensus tahun 2006 itu, para peneliti telah `menganalisis laut di berbagai belahan dunia lewat 19 ekspedisi samudra dan satu lagi di antartika sebagai tambahan. Sebagai tambahan, mereka mengoperasikan 128 situs pengambilan sampel lepas pantai dan mengerahkan satelit pelacak jejak lebih dari 20 spesies yang dipasangi tanda pengenal, mulai ikan hiu, gurita, singa laut, hingga burung albatros.
Kerja lapangan yang melelahkan ini akan berlanjut sampai 2008. Hasilnya baru akan dianalisis pada 2009 dan 2010. Diharapkan pada tahun 2010, sensus ini akan memberi gambaran yang lebih luas bagi umat manusia tentang apa yang hidup di laut pada masa dulu, kini, dan yang akan datang.

[ sumber : Annida No. 8/XVI ]

No comments:

Post a Comment