Review Yamaha Bison – Yang nama aslinya Yamaha FZ-16 mempunyai desain yang bisa dikatakan sangat keren, berotot serta maskulin, dengan garis-garis tajam yang futuristik, menegaskan sepeda Yamaha Bison sebagai motor streetfighter mini. Dari segi tampilan Yamaha Bison tampak lebih gagah bila dibandingkan dengan pendahulunya Yamaha Scorpio Z serta Yamaha V-Ixion. Dikarenakan dasar dari model yang digunakan Yamaha FZ6 dan FZ1 yang merupakan street fighter.
Dengan Mengusung gaya street fighter yang lagi diganderungi pasar indonesia, yamaha indonesia yakin dapat menarik perhatian pasar di indonesia. Sekedar informasi, kabarnya desain Yamaha Bison asli Indonesia. Meskipun Yamaha Bison merupakan produk global dan dijual di India lebih dulu dengan nama FZ16, tapi Byson dari awal Indonesia yang mendesain. PT YMKI, mengatakan keterlibatan mereka dalam melahirkan Byson ke pasar dilakukan sejak awal pengembangannya sekitar tahun 2007 silam.
Spesifikasi Ukuran ban belakang Yamaha Bison 140 tercatat lebih besar dibandingkan dengan ukuran ban Kawasaki Ninja 250R sekalipun, yakni ban tubeless berukuran 100/80-17M/C 52P di bagian depan serta ban tubeless 120/70-17M/C 58P di kaki bagian belakang. Bentuk knalpot Yamaha Byson FZ-16 berbentuk kotak menyerupai YZF-R6. FZ-16 sudah memakai digitalyzed dashboard atau yang lebih dikenal dengan speedo meter digital. Tanki Yamaha FZ-16 lebih besar dan dinamis dibandingkan dengan V-Ixion.
Tangki bahan bakar Yamaha Bison dapat menampung 12 liter bensin dan masih diberi lapisan atau kondom agar penampilan motor ini jadi terlihat makin berisi seperti jagoan jalanan. Lampu depan Yamaha Byson bergaya street fighter, hampir sama dengan V-Ixion tahun 2010. Dengan memberikan paduan tersebut serta dukungan suspensi monocross di belakang dan teleskopik di depan, wajah Yamaha Bison pun langsung menyiratkan keangkeran sebuah motor street fighter ala pemuda indonesia.
No comments:
Post a Comment