Wednesday, July 14, 2010

Tabung gas terintegrasi hasil inovasi BPPT

Dalam wawancara live dengan stasiun tv swasta, TV One kemarin (6/07), Direktur Pusat Audit Teknologi BPPT, Arya Rezavidi kembali menegaskan bahwa yang menjadi sumber utama dalam ledakan adalah bukan akibat dari kebocoran pada tabung, melainkan pada katup (valve) dengan regulator, antara regulator dengan selang dan antara selang dengan kompor.

http://www.bppt.go.id/images/stories/aryatv12.jpg

“Kurangnya pemahaman konsumen terhadap cara-cara pemasangan dan pemakaian ketiga poin yang telah disebutkan tadi, menjadi pemicu utama terjadinya ledakan. Ditambah lagi dengan tidak terjaminnya kualitas dari ketiga barang tersebut”, kata Arya.

Tabung gas terintegrasi BPPT menurut Arya, dapat mengurangi faktor-faktor yang menjadi sumber permasalahan. “Konsumen hanya perlu mengontrol satu titik saja, tidak tiga titik seperti yang ada saat ini. Dengan hanya memutar regulator yang telah tersambung dengan burner (kepala kompor-red) pada valve (katup tabung), konsumen dapat langsung memakainya”.

Sembari melakukan demo tabung gas terintegrasi BPPT, Arya juga mengatakan bahwa desain ini bukanlah desain final. Masih perlu dilakukan perubahan agar tabung menjadi transportable. “Kuncinya adalah sosialisasi ke masyarakat. Tanpa itu akan sulit bagi masyarakat, khususnya pengguna tabung gas 3 kg, untuk dapat menggunakannya secara baik dan benar”, ujarnya. (YRA/humas)

No comments:

Post a Comment