Monday, July 4, 2011

Cerutu

Cerutu


Cerutu adalah gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan, yang – mirip dengan rokok – salah satu ujungnya dibakar dan asapnya dihisap oleh mulut melalui ujung lainnya. Tembakau untuk cerutu terutama dibudidayakan di negara-negara seperti Brasil, Kamerun, Kuba, Republik Dominika, Honduras, Indonesia, Meksiko, Nikaragua, dan Amerika Serikat dengan cerutu dari Kuba dianggap merupakan ikon untuk cerutu.

Sejarah

Explorer Christopher Columbus umumnya dikreditkan dengan memperkenalkan tembakau ke Eropa. Dua awak Columbus selama perjalanan 1492, Rodrigo de Jerez dan Luis de Torres, yang dikatakan telah ditemui tembakau untuk pertama kalinya di pulau San Salvador di Bahama, ketika pribumi yang disajikan dengan daun-daun kering yang tersebar aroma yang aneh. Tembakau tersebar secara luas di antara semua pulau-pulau di Karibia dan karena itu mereka lagi ditemui di Kuba, di mana Columbus dan anak buahnya telah menetapSekitar tahun 1592, di Spanyol Galleon San Clemente membawa 50 kilogram (110 lb) benih tembakau ke Filipina melalui Acapulco-rute perdagangan Manila. Benih itu kemudian didistribusikan di antara misi Katolik Roma, di mana ulama menemukan iklim dan tanah sangat baik untuk tanaman tembakau berkualitas tinggi di tanah Filipina.

Cerutu terdiri dari tiga jenis daun tembakau, variasi yang akan menentukan rasa merokok dan karakteristik

Secara umum, pembungkus yang gelap menambahkan sentuhan cerutu, sedangkan bagi yang ringan menandakan tanda-tanda kekeringan ke rasa. Pada umumnya diterima bahwa pembungkus menyumbang sekitar 40 persen dari rasa, sementara isi dan penutup menyumbangkan 60 persen bagi cita-rasaHal ini umumnya diterima bahwa cerutu Maduro lebih kuat dalam hal rasa dibandingkan dengan cerutu yang sama dalam bungkus yang lebih ringan akan tetapi ini tidak berlaku untuk semua produk cerutu.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cerutu

No comments:

Post a Comment