OLEH ABIYU PRADIPA | 18-07-2011 | http://ngi.cc/np7 | ALAM DAN LINGKUNGAN
Wikimedia Commons
Kelompok pecinta lingkungan, secara mengejutkan, menjumpai populasi macan tutul salju (Panthera uncia) yang sehat di Afghanistan. Meskipun demikian, World Conservation Society tetap menyatakan hewan tersebut terancam punah.
Sebagai informasi, kucing besar ini menjadi hewan buruan untuk diambil bulunya atau diperdagangkan sebagai hewan peliharaan. Meningkatnya permintaan atas penis dan tulang hewan ini, terutama dari China karena diduga mampu meningkatkan kemampuan seksual juga menjadi faktor penurunan populasi hewan ini. Macan tutul salju juga dibunuh ketika harus berhadapan dengan para penggembala yang tengah menjaga ternaknya.
World Conservation Society tidak menyebutkan jumlah macan tutul salju yang tinggal di kawasan Afghanistan. Mereka hanya menyebutkan bahwa hewan itu masih tetap terancam punah. Di seluruh dunia, macan tutul salju (Panthera uncia) diperkirakan hanya tersisa 4.500 sampai 7.500 individu. Mereka umumnya tinggal di kawasan pengunungan Asia Tengah. (Sumber: Times of India)
No comments:
Post a Comment