Bro sekalian, New Scorpio Z Telah resmi dirilis Oleh Yamaha semalam di Padang Savana Kawasan Cagar Alam Bromo-Tengger. Ada sisi menarik yakni Yamaha menaikan Bandrol New Scorpio Z menjadi Rp 23,5 Juta On the Road Jakarta. Nilai ini 1,5 Juta lebih tinggi dari Harga Scorpio Z lama. Strategi Pricing yang menarik untuk dianalisa, kenapa Yamaha memutuskan Untuk menaikkan harga New Scorpio Z? Apakah masih masuk Price Valuenya?
enurut pendapat saya ada beberapa variabel yang mungkin dapat dijadikan faktor. Yamg pertama bisa jadi Inflasi ( he he eh iseng banget pagi-pagi nyalahin Inflasi) seperti kita ketahui akumulai inflasi 2010 saja sudah mencapai 14% . .. lha gimana? 14% dari 22 juta kan udah 2 juta lebih he he he he. Saya Lihat Yamaha masih bermain aman dengan men declare kanaikan New Scorpio Z dibawah Nilai Inflasi. Dengan bermain dibawah inflasi diharapkan masih menolong daya beli konsumen, cmiiw
ang kedua Karrena Value dari Motor nya itu sendiri. Yaaaah walaupun facelift, Yamaha nggak hanya melakukan penggantian striping saja di New Scorpio Z ini. Bro Bisa lihat sendiri Yamaha menganti Headlamp, tangki, shroud, spedometer, lampu belakang, grab tail . . . dan bahkan hal hal detail seperti tutup bensin yang di desain nya sudah mendekari desain tutup bensin Ninja yang Rata Tangki. Sehingga New Scorpio Lebih terlihat besar dan muscle dibanding varian sebelumnya . . . artinya ada kenaikan Value dari New Scorpio Z ini dibanding Versi Lama
Yang ketiga . . . he he he yamaha berfikir toh bandrolnya masih dibawah motor kompetitor seperti Honda Tiger yang dibandrol 24 juta, cmiiw. Yamaha mungkin saja berfikir price Valuenya masih bisa Kompetitif . . . dengan kubikasi lebih besar 25 cc, variabel performance seperti power yang Juga lebih besar, akan tetapi harganya lebih murah? Walupun variabel murah-mahal di segmen Hi-End sport seprti ini cukup debatable karena price Elasticity disinyalir juga berlaku . . . naaah saya udah gelontorin 3 variabel analisa pribadi tuh sekarang silahkan share pendapat bro semua, semga berguna. Salam dari Bromo
Taufik of Buitenzorg
No comments:
Post a Comment