Tuesday, June 22, 2010

Ahli Surga Melihat Allah

Ahli Surga Melihat Allah

Satu-satunya kenikmatan surga yang paling agung adalah bertemu Allah dan melihatNya secara langsung. Ketika bertemu Allah, inilah kenikmatan dan kelezatan luar biasa yang tidak bisa diukur dengan segala bentuk kenikmatan surgawi.

Pada saat ahli surga melihat Allah, mereka lupa segalanya, mereka tidak ingat lagi terhadap bidadari yang selalu melayaninya, mereka lupa pada nikmatnya makanan dan minuman surga, mereka lupa terhadap indahnya tanaman, pepohonan, sungai-sungai, dan aneka istana yang ada di dalam surga. Inilah puncak segala kenikmatan dan kelezatan yang dialami oleh manusia di akhirat.

Diceritakan dalam Tafsir Surat Yasin: “Ketika penduduk surga sudah selesai makan dan minum menurut apa yang mereka inginkan. Allah lalu berfirman pada mereka: “Mintalah kepadaKu, wahai hamba-hambaKu, Aku akan memberi pada kalian”. Peduduk surga mengatakan: “Kami minta keridhaanMu”. Allah kemudian membuka hijab, maka terlihatlah oleh hamba-hamba itu, menurut tingkatan mereka berada, apa yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala. Mereka semua melihat Allah, sebagaimana melihat bulan purnama. Penduduk surga itu lantas menundukkan kepala dengan bersujud. Allah Ta’ala lantas berfirman: “Wahai hamba-hambaKu, angkat kepalamu, ini bukan waktunya bersujud dan rukuk, melainkan waktunya melihat kebagusan Dzat yang punya keagungan”.

Allah melihat kepada penduduk surga, sedangkan penduduk surga melihat kepada Allah Ta’ala dan tidak berpaling sedikitpun kepada kenikmatan yang lain. Selama mereka melihat Allah, mereka lupa pada seluruh kenikmatan yang ada, sebab lezatnya melihat kebagusan Dzat yang punya keagungan. Sehingga kenikmatan yang lain terhalang dari penduduk surga, yang tetap adalah Nur Allah, dan keberkahan Allah yang ada di dalam rumah-rumah mereka. Sehingga penduduk surga bisa melihat Allah yang kedua kalinya dan yang ketiga kalinya.

Sering dan tidaknya penghuni surga bertemu Allah itu adalah dengan melihat tingkat kemuliaannya dan derajatnya di dalam surga.

Ibnu Umar r.a. meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya serendah-rendah tempat penghuni surga bagi seseorang adalah ia bisa melihat beberapa surganya, beberapa istrinya, kenikmatannya, beberapa pelayanannya, luas surganya adalah perjalanna 100 tahun. Sedangkan mereka yang paling mulia bagi Allah adalah orang yang bisa melihat wajah Allah yang mulia setiap pagi dan sore”.

Saat ahli surga melihat Allah, mereka bisa melihatnya dengan terang dan jelas sekali, tidak remang-remang dan juga tidak silau. Karena itu, mereka bisa menikmatinya dengan penuh kelezatan.

Sumber: Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur

No comments:

Post a Comment